RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Ekonomi - Lintas minat
Kelas / Semester : X (sepuluh) / 1
Materi Pokok : kebutuhan
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
:
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
2.
Menghayati, mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
3.
Memahami, menerapkan, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar :
1.1
Mensyukuri sumber daya sebagai
karunia Tuhan YME dalam rangka pemenuhan kebutuhan
.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi : 1. Mendeskripsikan pengertian kebutuhan.
2. Mendeskripsikan jenis-jenis
kebutuhan.
3.Mengidentifikasi hal-hal yang mempengaruhi
kebutuhan.
4. Mengidentifikasi pengertian benda pemuas
kebutuhan.
5.Mendeskripsikan macam-macam benda pemuas
kebutuhan.
6. Mendeskripsikan kegunaan benda pemuas
kebutuhan.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan studi pustaka
dan diskusi siswa dapat :
a) Siswa dapat mendeskripsikan pengertian
kebutuhan.
b) Siswa dapat mendeskripsikan jenis-jenis
kebutuhan.
c) Siswa dapat mengidentifikasi hal-hal yang
mempengaruhi kebutuhan.
d)
Siswa dapat mengidentifikasi pengertian benda pemuas
kebutuhan.
e) Siswa dapat mendeskripsikan macam-macam
benda pemuas kebutuhan.
f) Siswa dapat mendeskripsikan kegunaan benda
pemuas kebutuhan.
Ø Karakter
siswa yang diharapkan :
§
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Ø Kewirausahaan
/ Ekonomi Kreatif :
§
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang
lain, , inovatif,
E. Materi Pembelajaran
a)
Pengertian kebutuhan
b)
Macam-macam kebutuhan
c)
Hal-hal yang mempengaruhi kebutuhan
d)
Pengertian benda pemuas kebutuhan
e)
Macam-macam benda pemuas kebutuhan
f)
Kegunaan benda pemuas kebutuhan
F.
Model/ Pendekatan/ Strategi/ Metode
·
Model
: Pembelajaran Kooperatif
·
Pendekatan : Student Centre
·
Strategi : Discopery Individual –Group
·
Metode : Diskusi
G. Kegiatan
Pembelajaran
Langkah
Pembelajaran
|
Kegiatan / proses
|
Waktu
|
Pendahuluan
|
Motivasi :
Guru melakukan absensi
terhadap siswa setelah selesai berdoa.
Guru memberi motivasi kepada siswa pentingnya
pembelajaran yang akan dibahas
Apersepsi :
Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan pembelajaran terdahulu.
Guru menyampaikan
garis besar tujuan pembelajaran
|
10 menit
|
Kegiatan Inti
|
Mengamati
Guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengamati
gambar-gambar yang ditampilkan melalui powerpoint, lalu didalamnya juga
terdapat sedikit penjelasan untuk menuntun siswa mengetahui tentang apa itu
kebutuhan
Menanyakan (merumuskan masalah/hipotesisi)
Guru
memberikan kesempatan dan memberikan dorongan kepada seluruh peserta didik
untuk mengajukan pertanyaan, Peserta didik mengajukan pertanyaan sehubungan dengan
gambar yang disajikan, seperti,
a. Kondisi bagaimanakah yang bisa
dikatakan menjadi sebuah kebutuhan atau kah keinginan akan sesuatu ?
b. Menurut peserta didik, jenis
kebutuhan apakah yang harus dipenuhi dalam kehidupan
sehari-hari
termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan
itu sendiri?
Mengeksplorasi /mengumpulkan data/eksperimen/Observasi/mengamati
Peserta didik mengumpulkan data
untuk menemukan jawaban dengan mengamati bahan yang ditampilkan guru melalui powerpoint
dan membaca buku paket
Peserta didik memberikan tanda
pada kata-kata kunci (key word) dan membuat ikhtisar.
Membuat asosiasi
Peserta didik merumuskan kaitan
antara perilaku peserta didik dengan kebutuhan yang ingin dicapai dalam
kehidupan sehari-hari.
Serta membuat data tentang kebutuhan dalam keluarganya.
Peserta didik mengkaitkan faktor-faktor yang mempengaruhi
kebutuhan dengan lingkungan sekitar.
Mengkomunikasikan
Dengan bimbingan guru, peserta
didik menyusun peta konsep tentang kebutuhan nya dengan membentuk grup
@ 2 orang.
Peserta didik mempresentasikan
hasil karya di depan kelas.
|
10 menit
10 menit
15 menit
25 menit
30 menit
|
Kegiatan
Penutup
|
a.
Bersama peserta didik membuat kesimpulan hasil
pembelajaran.
b.
Memberikan apresiasi terhadap semua peserta didik yang
terlibat aktif dan kondusif selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
c.
Melakukan refleksi terhadap seluruh kegiatan belajar
mengajar.
d.
Mengajak peserta didik untuk bersama-sama mengucapkan rasa
syukur.
e.
Guru menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya
yaitu kelangkaan, biaya peluang dan pilihan. Dan juga
bagaimana scenario pembelajaran selajutnya termasuk tugas-tugas
|
20 menit
|
H. Alat / Media / Sumber
Pembelajaran
1.
Lembar penilaian
2.
Spidol, Penggaris, pensil, pulpen
3.
Gambar
diam tentang tema kebutuhan
4.
Pengalaman
langsung
5.
Buku ekonomi kelas X
I. Penilaian Hasil Belajar
1.
Teknik Penilaian : Pengamatan, tes tertulis
2.
Prosedur Penilaian :
No
|
Aspek yang dinilai
|
Teknik Penilaian
|
Waktu Penilaian
|
1.
|
Sikap
a.
Terlibat aktif dan kreativ dalam pembelajaran Kebutuhan manusia
b.
Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
c.
Tanggap terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
|
Pengamatan
|
Selama pembelajaran dan saat
diskusi
|
2.
|
Pengetahuan
a.
Mendeskripsikan pengertian
kebutuhan
b.
Mengidentifikasi bermacam-macm
kebutuhan manusia
c.
Mengidentifikasi faktor-faktor
yang mempengaruhi kebutuhan dan benda pemuas kebutuhan
|
Pengamatan dan tes
|
Penyelesaian tugas individu dan kelompok
|
3.
|
Keterampilan
a.
Terampil Mengidentifikasi macam-macam kebutuhan
manusia
|
Pengamatan dan tes
|
Penyelesaian tugas (baik individu
maupun kelompok) dan saat diskusi
|
LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF (Pengetahuan)
Kisi-kisi soal
Indikator
|
No.soal
|
Jumlah soal
|
|||||
C1
|
c2
|
c3
|
c4
|
c5
|
c6
|
|
|
·
Mendeskripsikan
pengertian kebutuhan
|
|
1
|
|
|
|
|
1
|
·
Mengidentifikasi
bermacam-macm kebutuhan manusia
|
|
2
|
|
|
|
|
1
|
·
Mengidentifikasi dan membedakan kebutuhan dan
benda pemuas kebutuhan
|
|
3
|
|
|
|
|
1
|
·
Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi kebutuhan dan benda pemuas kebutuhan
|
|
2
|
|
|
|
|
1
|
Total
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Daftar pertanyaan essay:
1.
Apakah Perbedaan antara kebutuhan dan keinginan?
2.
Secara umum kebutuhan dapat dibedakan atas sifat,
subjek, waktu, dan intensitasnya, jelaskanlah perbedaan masing-masingnya!
3.
Apakah yang membedakan antara kebutuhan dengan benda
pemuas kebutuhan?
4.
Jelaskanlah apa yang menjadi faktor yang mempengaruhi
seseorang dalam memenuhi kebutuhannya?
Pedoman Penskoran
No
|
Aspek yang dinilai
|
Skor
|
1
|
Kebutuhan merupakan sesuatu yang harus
dipenuhi kalau tidak dipenuhi akan menyebabkan gangguan.
Sedangkan keinginan merupakan sesuatu
yang rencanakan untuk dipenuhi oleh manusia.
|
20
|
2
|
Kebutuhan
manusia dapat dibedakan atas beberapa macam,
yaitu :
a.
Kebutuhan menurut intensitas
Kebutuhan ini
dipandang dari urgensinya, atau mendesak tidaknya suatu kebutuhan. Kebutuhan
ini dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
·
Kebutuhan Primer
Kebutuhan ini mutlak harus dipenuhi agar kita tetap hidup, seperti
kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat tinggal.
·
Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan ini disebut juga kebutuhan kultural, kebutuhan ini timbul
bersamaan meningkatnya peradaban manusia, seperti ingin makan enak, ingin
pakaian yang lebih bagus, ingin perabotan lebih bagus.
·
Kebutuhan Tersier
Kebutuhan ini ditujukan untuk kesenangan manusia, seperti kebutuhan
akan perhiasan, mobil mewah, rumah mewah.
b.
Kebutuhan menurut sifat
Kebutuhan ini dibedakan menurut dampak atau pengaruhnya terhadap
jasmani dan rohani.
·
Kebutuhan jasmani, yaitu
kebutuhan yang bersifat fisik.
Contoh: makanan, pakaian, tempat tinggal.
·
Kebutuhan rohani, yaitu
kebutuhan yang bersifat psikis.
Contoh: musik, menonton bola, ibadah.
c.
Kebutuhan menurut Subjek
·
Kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang harus
dipenuhi oleh seseorang.
Contoh: pakaian,
rekreasi, motor, atau mobil.
·
Kebutuhan kolektif/umum, yaitu kebutuhan yang
diperlukan oleh masyarakat umum. Contoh: rumah sakit dan jalan raya.
d.
Kebutuhan menurut Waktu
·
Kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan yang harus
dipenuhi saat ini juga.
Contoh: obat bagi
orang sakit atau makan saat lapar.
·
Kebutuhan masa datang, yaitu kebutuhan untuk
masa datang, tetapi pemenuhannya sekarang.
Contoh: asuransi
kesehatan atau tabungan.
·
Kebutuhan waktu yang tidak menentu, yaitu
kebutuhan yang secara tiba-tiba harus dipenuhi.
Contoh: berobat ke
dokter karena kecelakaan atau tempat pengungsian bagi korban bencana alam.
|
30
|
3
|
Kebutuhan sifatnya terbatas sedangkan benda
pemuas kebutuhan terbatas.
Kegunaan benda
pemuas kebutuhan
a.
Kegunaan bentuk, kegunaan benda
yang terjadi karena adanya perubahan bentuk pada benda tersebut.
b.
Kegunaan tempat, kegunaan benda
terjadi karena benda tersebut dipindahkan ke tempat yang lebih membutuhkan.
untuk kegiatan ini peranan transportasi sangat penting.
c.
Kegunaan waktu, kegunaan benda
ini terjadi pada waku tertentu, misalnya payung berguna ketika musim hujan.
d.
Kegunaan kepemilikan, kegunaan
benda ini terjadi setelah seseorang memiliki benda tersebut, misalnya buku
pelajaran ekonomi jika telah menjadi milik siswa.
|
30
|
4
|
Faktor- faktor yang mempengaruhi kebutuhan ada 4, yaitu :
·
Kondisi alam
·
Peradaban
·
Agama dan kepercayaan
·
Adat istiadat
|
20
|
Skor
Nilai Kognitif
Jumlah skor yang
diperoleh
Jumlah skor maksimal
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Ekonomi - Lintas minat
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan : Selama PBM
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran persamaan dan
pertidaksamaan linear
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika
menunjukkan sudah ada usaha ambil
bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian
dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
1.
Kurang
baik jika sama sekali tidak berusaha
untuk bekerjasama dalam kegiatan kelas.
2.
Baik
jika menunjukkan sudah ada usaha
untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum konsisten.
3.
Sangat
baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama
dalam kegiatan kelompok secara terus
menerus dan konsisten.
Indikator sikap
toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali
tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah
ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda
dan kreatif tetapi masuih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap
toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus
menerus dan konsisten.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil
pengamatan.
No
|
Nama Siswa
|
Sikap
|
||||||||
Aktif
|
Bekerjasama
|
Toleran
|
||||||||
KB
|
B
|
SB
|
KB
|
B
|
SB
|
KB
|
B
|
SB
|
||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
11
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
12
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
13
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
14
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
15
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
16
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
17
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
18
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
19
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
20
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
21
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
22
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
23
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
24
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
25
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
LEMBAR PENGAMATAN
PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Ekonomi - Lintas minat
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan : Selama PBM
Indikator terampil Mengidentifikasi
macam-macam kebutuhan manusia yang relevan.
1.
Kurang terampil jika
sama sekali tidak dapat Mengidentifikasi macam-macam
kebutuhan manusia .
2.
Terampil jika
menunjukkan sudah
ada usaha untuk Mengidentifikasi macam-macam kebutuhan
manusia dan belum tepat.
3.
Sangat
terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk Mengidentifikasi macam-macam
kebutuhan manusia dan sudah tepat.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil
pengamatan.
No
|
Nama Siswa
|
Keterampilan
|
||
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah
|
||||
KT
|
T
|
ST
|
||
1
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
7
|
|
|
|
|
8
|
|
|
|
|
9
|
|
|
|
|
10
|
|
|
|
|
11
|
|
|
|
|
12
|
|
|
|
|
13
|
|
|
|
|
14
|
|
|
|
|
15
|
|
|
|
|
16
|
|
|
|
|
17
|
|
|
|
|
18
|
|
|
|
|
19
|
|
|
|
|
20
|
|
|
|
|
21
|
|
|
|
|
22
|
|
|
|
|
23
|
|
|
|
|
24
|
|
|
|
|
25
|
|
|
|
|
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
Materi Pembelajaran
KEBUTUHAN MANUSIA
Fakta
Kebutuhan Manusia
Pada dasarnya, manusia bekerja mempunyai tujuan
tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan. Kebutuhan tidak terlepas dari kehidupan
sehari-hari. selama hidup manusia membutuhkan bermacam-macam kebutuhan, seperti
makanan, pakaian, perumahan, pendidikan, dan kesehatan. Kebutuhan dipengaruhi
oleh kebudayaan, lingkungan, waktu, dan agama. Semakin tinggi tingkat
kebudayaan suatu masyarakat, semakin tinggi / banyak pula macam kebutuhan yang
harus dipenuhi.
Konsep
1.
Pengertian Kebutuhan
Kebutuhan Merupakan hal yang
sangat kita butuhkan dan tanpanya, aktivitas hidup kita akan terganggu bahkan
mungkin kita takkan bisa hidup.
2. Macam-macam kebutuhan manusia
a. Kebutuhan menurut tingkatan atau intensitasnya
1) Kebutuhan primer /pokok
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang sangat mutlak harus dipenuhi, artinya apabila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka manusia akan mengalami kesulitan dalam kehidupannya
Contoh: sandang, pangan, papan, dan kesehatan
a. Kebutuhan menurut tingkatan atau intensitasnya
1) Kebutuhan primer /pokok
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang sangat mutlak harus dipenuhi, artinya apabila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka manusia akan mengalami kesulitan dalam kehidupannya
Contoh: sandang, pangan, papan, dan kesehatan
2) Kebutuhan sekunder / tambahan
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan kedua, artinya kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan pokok terpenuhi
Contoh: lemari, sepeda, tempat tidur, dan meja kursi
3) Kebutuhan tersier /
kemewahan
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi
b. Kebutuhan menurut waktunya
1) Kebutuhan sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang pemenuhannya tidak bisa ditunda-tunda lagi/kebutuhan yang harus segera dipenuhi
Contoh: makan, minum, tempat tinggal, dan obat-obatan
2) Kebutuhan yang akan datang/masa depan
Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda, tetapi harus dipikirkan mulai sekarang.
Contoh: tabungan
3) Kebutuhan tidak tentu waktunya
Kebutuhan ini disebabkan sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba / tidak disengaja yang sifatnya insidental
Contoh : konsultasi kesehatan
4) Kebutuhan sepanjang waktu
Kebutuhan sepanjang waktu adalah kebutuhan yang memerlukan waktu/lama
c. Kebutuhan menurut sifatnya
1) Kebutuhan jasmani
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan fisik/jasmani yang sifatnya kebendaan
Contoh: makanan, pakaian, olahraga, dan istirahat
1) Kebutuhan jasmani
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan fisik/jasmani yang sifatnya kebendaan
Contoh: makanan, pakaian, olahraga, dan istirahat
2) Kebutuhan rohani
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan jiwa atau rohani. Kebutuhan ini sifatnya relatif karena tergantung pada pribadi seseorang yang membutuhkan.
Contoh: beribadah, rekreasi, kesenian, dan hiburan
d. Kebutuhan menurut subjeknya
1) Kebutuhan individu
Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang hanya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan seorang saja
Contoh: kebutuhan petani waktu bekerja berbeda dengan kebutuhan seorang dokter
2) Kebutuhan sosial (kelompok)
Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi kepentingan bersama kelompok.
Contoh: siskamling, gedung sekolah, rumah sakit, dan jembatan
Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi kepentingan bersama kelompok.
Contoh: siskamling, gedung sekolah, rumah sakit, dan jembatan
4. Faktor yang Mempengaruhi
Kebutuhan
1. Kondisi Alam
Perbedaan kondisi alam yang terdapat di
berbagai daerah atau wilayah menyebabkan kebutuhan masyarakat juga berbeda.
Kebutuhan masyarakat yang tinggal didaerah tropis, misalnya berbeda degan
kebuthan orang yang tinggal di daerah yang memiliki berbagai macam musim.
2. Peradaban
Kebutuhan manusia meningkat seiring dengan
meningkatnya peradaban. Pada zaman purba manusia tidak mengenal kebutuhan akan
komunikasi jarak jauh atau transportasi yang cepat.
3. Agama
dan Kepercayaan
Berbagai macam kepercayaan yang berbeda
mengakibatkan timbulnya perbedaan kebutuhan. Adanya perayaan keagamaan juga
menimbulkan adanya kebutuhan khusus.
4. Adat-Istiadat
Masyarakat di berbagai daerah memiliki adat
istiadat dan tradisi yang berbeda. Ini menimbulkan perilaku dan kebiasaan yang
berbeda pula, sehingga muncul berbagai macam kebutuhan sesuai dengan kebiasaan
masyarakat yang bersangkutan.
5.
Benda dan Jasa
Benda adalah alat/sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung yang bersifat konkret, sedangkan jasa adalah alat/sarana pemuas kebutuhan manusia yang bersifat abstrak
Benda adalah alat/sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung yang bersifat konkret, sedangkan jasa adalah alat/sarana pemuas kebutuhan manusia yang bersifat abstrak
Barang atau benda dibedakan
menjadi empat macam
a. Berdasarkan cara memperolehnya
1) Barang ekonomi adalah barang yang jumlahnya terbatas dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan
Contoh: makanan, pakaian, air bersih, rumah, dan alat-alat rumah tangga
a) Barang ekonomi berwujud yang disebut benda
Contoh: makanan, mobil, dan rumah
b) Barang ekonomi tak berwujud yang disebut jasa
Contoh: jasa guru, dokter, montir mobil, dan hiburan
2) Barang bebas adalah barang yang jumlahnya cukup banyak dan melebihi kebutuhan manusia
Contoh: air laut, sinar matahari, dan udara
3) Barang illith adalah barang yang jumlahnya berlebihan sehingga menimbulkan bencana/kerugian
Contoh: banjir, kebakaran, dan topan
a. Berdasarkan cara memperolehnya
1) Barang ekonomi adalah barang yang jumlahnya terbatas dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan
Contoh: makanan, pakaian, air bersih, rumah, dan alat-alat rumah tangga
a) Barang ekonomi berwujud yang disebut benda
Contoh: makanan, mobil, dan rumah
b) Barang ekonomi tak berwujud yang disebut jasa
Contoh: jasa guru, dokter, montir mobil, dan hiburan
2) Barang bebas adalah barang yang jumlahnya cukup banyak dan melebihi kebutuhan manusia
Contoh: air laut, sinar matahari, dan udara
3) Barang illith adalah barang yang jumlahnya berlebihan sehingga menimbulkan bencana/kerugian
Contoh: banjir, kebakaran, dan topan
b. Berdasarkan kegunaannya (hubungannya dgn benda lain)
1) Barang subsitusi adalah barang pengganti, artinya barang yang fungsinya menggantikan barang lain
Contoh : kayu bakar pengganti minyak tanah, jagung pengganti ketela pohon
2) Barang komplementer adalah barang pelengkap, artinya barang yang fungsinya untuk melengkapi barang lain.
Contoh: tinta dengan bolpoin, bensin dengan sepeda motor, gula dengan kopi
c. Berdasarkan jaminannya
1) Barang tetap/tidak bergerak adalah barang yang dapat digunakan untuk jaminan kredit jangka panjang
Contoh: tanah, rumah, dan gedung
2) Barang bergerak adalah barang yang dapat digunakan untuk jaminan kredit jangka pendek.
Contoh: perhiasan, TV, dan sepeda motor.
d. Berdasarkan
proses produksinya
1) Barang mentah adalah barang yang belum mengalami proses produksi
Contoh : kapas, kayu, getah, dan karet
2) Barang setengah jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi, tetapi belum memenuhi kebutuhan manusia secara sempurna
Contoh: kapas menjadi benang, kayu menjadi papan
3) Barang jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi dan dapat memenuhi kebutuhan manusia secara sempurna
Contoh : kain, perabot rumah tangga
1) Barang mentah adalah barang yang belum mengalami proses produksi
Contoh : kapas, kayu, getah, dan karet
2) Barang setengah jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi, tetapi belum memenuhi kebutuhan manusia secara sempurna
Contoh: kapas menjadi benang, kayu menjadi papan
3) Barang jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi dan dapat memenuhi kebutuhan manusia secara sempurna
Contoh : kain, perabot rumah tangga
6. Biaya sehari-hari
Biaya sehari-hari adalah
biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi sehari-hari yang dinyatakan dengan satuan
uang. Biaya sehari-hari antara manusia satu dengan manusia yang lain tidak
selalu sama, dan tidak semua kebuthan sehari-hari selalu dapat dipenuhi. Hal
ini karena keterbatasan/kelangkaan sumber daya alam tersebut.
7. Biaya peluang
Tidak semua kebutuhan terpenuhi maka manusia mencari pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh karena adanya pilihan lain inilah terjadi biaya peluang. Biaya peluang adalah biaya yang tidak jadi dikeluarkan/dikorbankan karena seseorang beralih untuk membeli barang yang lain. Di dalam mengalokasikan sumber daya dan barang sebagai alat pemuas kebutuhan harus dilakukan secermat mungkin agar pengalokasian tersebut dapat memenuhi kebutuhan, baik vertikal maupun horizontal.
A. Nilai Guna
Untuk meningkatkan daya guna (utility)
terhadap benda dapat dilakukan dengan beberapa cara.
1.
Kegunaan
Dasar ( utility of elementary)
Kegunaan barang akan meningkat dengan cara menambah unsure-unsur atau
barang itu berguna karena merupakan bahan untuk membuat barang lain. Misal
kapas bahan untuk membuat kain. Kain bahan dasar untuk membuat pakaian
2. Kegunaan bentuk ( utility of form)
Suatu akan mempunyai nilai guna lebih apabila dirubah bentuknya dari
sebelumnya. Misal kulit binatang diubah menjadi tas atau sepatu.
3. Kegunaan Tempat ( utility of Place)
Daya guna benda dapat pula dilakukan dengan cara memindahkan tempat,
artinya benda itu akan berguna apabila dipindahkan tempatnya, misalnya pasir di
sungai pindahkan ke matrial, sayuran di kebun dipindahkan ke pasar.
4. Kegunaan waktu (utility of time)
Benda dapat ditingkatkan nilai kegunaannya dengan cara disimpan dan pada
saat dibutuhkan langsung atau digunakan dengan menunda waktunya. Misal Jas
hujan digunakan pada waktu hujan
5. Kegunaan kepemilikan ( ownership utility)
Peningkatan kegunaan dengan cara memiliki terlebih dahulu dan menguasai
benda tersebut sehingga penggunaan benda tersebut dapat lebih baik daripada
sebelumnya, misal traktor akan mempunyai nilai kegunaan lebih apabila dimiliki
oleh petani.